Tutorial Pembuatan JWA

Deskripsi

Berikut adalah tutorial singkat untuk membuat Jadam Wetting Agent (JWA) sebanyak 25 liter. JWA adalah agen pembasah alami yang digunakan untuk membantu pestisida, pupuk, dan mikroorganisme agar menempel lebih baik pada daun dan tanah. Bahan-bahannya sederhana, dan proses pembuatannya tidak memerlukan peralatan khusus.

Bahan-bahan:

  1. Minyak canola – 4,5 liter (atau minyak nabati lain, seperti minyak kelapa atau minyak sawit).
  2. Kalium hidroksida (KOH 90%) – 800 gram (biasa disebut potas).
  3. Air bersih – 25 liter.
  4. Gula merah/molase – 100 gram (opsional, untuk menambah daya lekat).

Alat:

  1. Ember plastik besar – kapasitas minimal 30 liter.
  2. Pengaduk kayu atau plastik – jangan gunakan logam.
  3. Timbangan digital – untuk mengukur KOH dan minyak dengan tepat.
  4. Sarung tangan karet, masker, dan kacamata pelindung – untuk perlindungan saat menangani KOH.

Langkah-langkah:

  1. Siapkan bahan-bahan:
    • Ukur 800 gram KOH 90% dan 4,5 liter minyak canola.
    • Pastikan Anda menggunakan sarung tangan dan kacamata saat menangani KOH, karena bersifat korosif.
  2. Campurkan KOH dengan air:
    • Masukkan 625 mililiter air bersih ke dalam ember plastik.
    • Tambahkan 800 gram KOH secara perlahan ke dalam air, aduk hingga KOH larut sepenuhnya. Proses ini akan menghasilkan panas, jadi lakukan dengan hati-hati.
    Peringatan: Hindari kontak kulit dengan larutan KOH, karena dapat menyebabkan iritasi.
  3. Tambahkan minyak:
    • Setelah KOH larut, tambahkan 1,5 liter minyak canola ke dalam larutan KOH secara perlahan sambil terus diaduk. Aduk campuran tersebut dengan baik hingga minyak dan KOH tercampur sempurna.
  4. Proses emulsifikasi:
    • Terus aduk campuran hingga tercipta emulsi berwarna putih susu. Proses ini dapat memakan waktu sekitar 10-20 menit. Anda akan melihat minyak dan KOH mulai bereaksi membentuk agen pembasah.
    Jika Anda ingin mempercepat emulsifikasi, Anda bisa memanaskan campuran secara perlahan di atas kompor dengan api kecil (sekitar 50-60°C), tetapi ini opsional.
  5. Penambahan air:
    • Setelah emulsifikasi terjadi, tambahkan sisa air hingga mencapai volume total 25 liter. Aduk hingga semua tercampur rata.
    • Anda juga bisa menambahkan 100 gram gula merah/molase jika ingin memperbaiki daya lekat agen pembasah, tetapi ini opsional.
  6. Fermentasi ringan (opsional):
    • Jika ingin meningkatkan efektivitas JWA, Anda bisa mendiamkannya selama 1-3 hari di tempat teduh untuk fermentasi ringan. Proses ini akan membuat agen pembasah lebih kuat, terutama jika Anda menambahkan molase.
  7. Penyimpanan:
    • Simpan JWA dalam wadah tertutup. Pastikan tidak terkena sinar matahari langsung, dan bisa disimpan hingga 6 bulan jika disimpan dengan baik.

Cara Penggunaan:

  • Dosis: Larutkan 1 liter JWA ke dalam 100-200 liter air untuk digunakan sebagai pembasah pada pestisida, pupuk, atau penyemprotan mikroorganisme.
  • Waktu aplikasi: Aplikasikan pada pagi atau sore hari saat suhu lebih rendah.
JWA ini sangat efektif sebagai agen pembasah alami dan aman untuk digunakan dalam pertanian organik. Selamat mencoba!



gambar Tutorial Pembuatan JWA

INFO DATA AKTIVITAS & PRESTASI

Tokcer Top FM



LIHAT AKTIVITAS

SHARE HALAMAN INI